Laman1

Minggu, 14 Februari 2010

sumatra utara

Nanggroe Aceh Darusalam (NAD) merupakan provinsi Indonesia yang terletak di ujung barat Pulau Sumatera. Sebenarnya daerah ini memiliki banyak obyek tujuan wisata, mulai obyek wisata pantai seperti pantai Lhok-Nga yang indah nan elok berpasir putih dengan pemandangan perbukitan di sekitarnya, menyajikan lokasi wisata yang tak kalah dari Bali, hingga obyek wisata pegunungan. NAD memiliki danau laut tawar di pegunungan pada ketinggian 1100 m di atas permukaan laut. Panjang danau tersebut mencapai 26 km dengan lebar 5 km, dan kedalamannya 50 m. Danau Laut Tawar ini terletak di daerah Takengon, Aceh Tengah. Anda juga dapat mengunjungi kolam Sumber Air Panas yang berlokasi di Simpang Balik, kira-kira 14 km dari Takengon. Kolam ini sering dikunjungi oleh wisatwan lokal dan asing, penduduk lokal sendiri mempercayai bahwa kolam air panas tersebut dapat mengobati beberapa jenis penyakit kulit. Untuk sampai ke lokasi bisa menggunakan mobil atau kendaraan pribadi atau bisa menggunakan jasa rental mobil Aceh.Selain wisata alam, ada juga obyek wisata sejarah seperti Rumah Adat Tjut Meutia, seorang pahlawan Nasional wanita dari Aceh. Rumah adat tersebut berada di kecamatan Matangkuli, desa Pirak. Obyek wisata sejarah lainnya adalah Museum Tsunami (yaitu Museum yang dibuat untuk mengenang tragedi badai Tsunami pada desember 2004 lalu), Meseum Aceh, Lonceng Cakra Donya (yang merupakan hadiah pemberian dari raja Cina pada tahun 1414 M), Taman Sari Gunongan (salah satu peninggalan kerajaan Kesultanan Iskandar Muda yang biasa digunakan sebagai sarana/tempat rekreasi anggota keluarga Kerajaan pada masa itu. Gunongan adalah simbol gunung yang merupakan bagian dari Taman Istana Kesultanan Aceh).Dan bagi anda yang memiliki adrenalin tinggi, anda juga dapat menikmati objek wisata Air Terjun 7 ( Tujuh ) Tingkatan, yang merupakan simbol 7 tingkatan langit. Disamping itu anda juga bisa menikmati fasilitas arum jeram, dengan aliran sungai yang bisa memacu laju adrenalin anda! Jika ingin melakukan rental mobil bisa menggunakan rental mobil Aceh untuk sampai ke tempat ini.Bagi kaum muslim yang ingin berwisata Rohani, anda bisa mengunjungi Mesjid Agung Baiturrahman, yang merupakan salah satu Mesjid Termegah di Asia Tenggara. Bukan hanya mesjid ini yang merupakan mesjid bersejarah di Aceh, masih banyak mesjid bersejarah lainnya. Selain itu anda dapat berkunjung ke Makam Syah Kuala (Syah Kuala Merupakan Ulama Besar daerah Aceh Pada Abad ke 17, yang nama aslinya adalah Syech Abdurrauf bin Ali Al Fansuri As-Singkili). Beliau sangat gigih dalam menyebarkan agama Islam dan menjalankan Syariat di tanah Aceh sehingga dipercaya menjadi Kadhi Malikul Adil yaitu setingkat dengan Mahkamah Agung pada masa Kerajaan Aceh Darussalam.www.wikimu.com
Written by bikin baru
December 1st, 2009 at 11:56 am
Posted in Info Terbaru
Tagged with , , , , , , , , ,
Vote us here at SEO Contest Stop Dreaming Start Action
Daya Tarik Wisata di Aceh
without comments
Sejumlah lokasi yang pernah menjadi saksi terjadinya gelombang tsunami di Kota Banda Aceh, kini menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengisi liburan, terutama pada Hari Raya . Para wisatawan itu sebagian besar merupakan pemudik yang menggunakan Mobil Aceh.
Lokasi yang paling banyak dikunjungi adalah PLTD Apung yang berada di Desa Punge Blang Cut, Kecamatan Meraxa. Di sekitar PLTD tersebut juga terdapat Taman Pendidikan Stunami yang juga dipajang foto-foto pascakejadian tsunami.
Di lokasi lain, Desa Nelayan Lampulo terdapat kapal yang berada di atas rumah, dan kuburan massal di Ulee Lheue. Para pengunjung mengaku prihatin dan sedih ketika melihat foto-foto para korban dan kondisi daerah yag baru dilanda tsunami 26 Desember 2004 itu.
“Saya tidak bisa membayangkan kondisi saudara-saudara (mobil aceh) kita yang saat itu terkena langsung musibah tsunami. Kalau yang meninggal mereka tidak ada masalah, tapi yang selamat tentunya akan menghadapi cobaan yang sangat berat,” kata Aminah warga Aceh yang sudah lama tinggal di Medan, Sumatera Utara.
Aminah yang pada hari raya kali ini pulang kampung di Kota Lhokseumawe, menyempatkan diri berkunjung ke Banda Aceh untuk melihat langsung ke daerah-daerah bekas tsunami. “Pada saat musibah, saya hanya melihat dari televisi. Dan sekarang ini saya ingin melihat langsung daerah bekas tsunami. Alhamdulillah kehidupan masyarakat sepertinya sdah normal kembali,” katanya.
PLTD Apung yang tingginya sekitar 15 meter juga menjadi daya tarik tersendiri bagi warga, karena mereka bisa naik ke kapal tersebut sampai ke tingkat terakhir. Dari atas kapal tersebut para pengunjung bisa melihat suasana Banda Aceh.
Rumah-rumah penduduk yang sebelumnya rata dengan tanah akibat disapu stunami, kini sudah berdiri kembali, setelah dibangun oleh pemerintah, NGO nasional dan internasional, dengan koordinasi Badan rehabilitasi dan Rekontruksi Aceh (BRR).
Selain objek tsunami, sejumlah tempat wisata (mobil aceh) juga dipadati pengunjung, seperti Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Masjid yang berada di pusat kota tersebut sejak lebaran pertama sampai ketiga tetap saja menjadi tujuan bagi warga untuk melancong. Tempat hiburan, seperti “water boom” di kawasan Ulee Lheue juga dipadati pengunjung, terutama remaja dan anak-anak (mobil aceh).